JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah video ceramah UAS yang sedang viral dan berujung laporan ke pihak kepolisian. MUI pun mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk bertemu di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, pada hari ini.

Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pihaknya telah mengundang Ustadz Abdul Somad untuk datang ke kantor dalam rangka klarifikasi sebuah video yang sedang viral dan silaturahmi.

"Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pimpinan Harian MUI hari Selasa, 20 Agustus 2019 yang menyepakati akan mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi," kata Zainut kepada Okezone, Rabu (21/8/2019).

Menurut Zainut, MUI akan menggali keterangan dari Ustadz Abdul Somad terkait video yang viral dan dipermasalahkan oleh beberapa pihak. Rencananya, MUI akan bertemu dengan Ustadz Abdul Somad sekira pukul 15.00 WIB.

"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayyun terlebih dulu dengan yang bersangkutan dan insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini jam 15.00 di Kantor MUI"‎ ucapnya.

Dikatakannya, MUI akan memposisikan diri sebagai mediator atau penengah dalam menyelesaikan masalah ini. MUI berharap setelah adanya pertemuan dengan Ustadz Abdul Somad permasalahan terkait video yang viral tidak membesar dan berlarut.

"Untuk hal tersebut MUI mengimbau kepada semua pihak untuk bersabar, tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama," ujarnya.

Seperti diketahui, upaya sejumlah kelompok warga memenjarakan ustadz Abdul Somad terus berlangsung. Setelah Ormas yang mengatasnamakan Brigade Meo, Organisasi Horas Bangso Batak (HBB), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), kemarin giliran Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Jawa Timur yang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk melaporkan Ustaz Abdul Somad, Selasa (20/8).***