Prabowo Negosiasi Ulang Kelanjutan Proyek Jet Tempur Korsel
Selasa, 08-09-2020 - 09:50:01 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pemerintah disebut akan melakukan negosiasi ulang dengan Korea Selatan terkait pembagian pembiayaan dan kelanjutan proyek bersama jet tempur Korean Fighter X/Indonesian Fighter X KFX/IFX.

Sebelumnya, media asal Korsel, Yonhap, memberitakan soal tunggakan US$ 420 Juta atau sekitar 500 miliar Won atau jika dirupiahkan bisa mencapai angka Rp6,2 triliun.

Angka tersebut adalah tunggakan yang mesti dibayar Indonesia kepada Korea Selatan terkait proyek pembuatan Pesawat Tempur generasi 4,5 KFX/IFX yang pembuatannya hasil kerja sama antara Korea Selatan dengan Indonesia.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan saat ini pihaknya berniat melakukan renegosiasi terkait pembagian biaya atau cost share dalam proyek pembuatan jet tempur itu.

"Saat ini Pemerintah akan melakukan renegoisasi tahap berikutnya terkait dengan Cost Share yang harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia," kata Dahnil melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/9).

Negosiasi ulang ini juga berkaitan dengan keberlanjutan kerja sama proyek pembuatan pesawat ini. Apalagi, kata Dahnil, pada 2017 lalu Presiden Joko Widodo juga telah meminta agar ada proses renegosiasi terkait proyek KFX/IFX ini.

"Termasuk renegosiasi terkait keberlanjutan proyek tersebut, setelah 2017 yang lalu Presiden memerintahkan melakukan renegoisasi terkait proyek KFX-IFX," kata dia.

Pada saat itu kata Dahnil, pemerintah Korea Selatan juga enggan menyepakati permintaan Indonesia terkait penurunan cost share yang harus ditanggung Indonesia. Saat itu Indonesia meminta penurunan dari 20 persen menjadi 15 persen.

"Namun hanya memperoleh pengurangan menjadi 18,8 persen," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Kementerian Pertahanan meninjau ulang proyek ini sambil melihat menyatakan kemampuan anggaran.

"Arahan dari Pak Presiden kita lihat dulu kemampuan anggaran," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Anne Kusmayati, di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Dalam pemberitaan Yonhap disebutkan bahwa Indonesia semula bersedia untuk menanggung 20 persen dari biaya pengembangan proyek senilai 8,8 triliun won (US$7,3 miliar) itu.

Secara bertahap, Indonesia harus menyetor pembiayaan proyek itu setiap tahun hingga 2026. Namun, Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won atau setara Rp 6,2 triliun yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Prabowo Negosiasi Ulang Kelanjutan Proyek Jet Tempur Korsel
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    02 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    03 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    04 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    05 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    06 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    07 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    08 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    09 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    10 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    11 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    12 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    13 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    14 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    15 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    16 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    17 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    18 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    19 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    20 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    21 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    22 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau