Covid RI, Positivity Rate yang Tinggi hingga 100 Dokter Gugur
Selasa, 01-09-2020 - 09:25:28 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan menghadapi virus corona. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Positivity rate atau rasio perbandingan antara jumlah angka kasus positif virus corona (covid-19) dengan jumlah total pemeriksaan di Indonesia semakin meningkat pada Agustus ini.

Data per Minggu (30/8) dengan pemeriksaan specimen sebanyak 1.282.618, jumlah kasus positif 172.053 kasus. Artinya positivity rate di Indonesia pada Agustus menunjukkan angka 13.41 persen.

Sementara itu, saat ini WHO menetapkan standar positivity rate di angka 5 persen. Ini artinya, jika sebuah negara memiliki angka tingkat positivitas di bawah 5, maka negara tersebut disebut memiliki kapabilitas dalam penanganan corona yang baik, dan sebaliknya.

Lebih rinci, pada bulan Agustus ini, jika dihitung positivity rate berdasarkan data harian, maka dapat dilihat terdapat dua hari dengan angka yang sangat tinggi di atas 20 persen. Yakni pada tanggal (17/8) dengan tingkat positivitas harian sebesar 25.21 persen, dan pada (30/8) kemarin yang menunjukkan angka 25,25 persen.

Terkait tingkat positivitas yang semakin meningkat, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati pun tak menampik.

Radit memaparkan, berdasarkan data BNPB pada April positivity rate di Indonesia sebesar 13,98 persen, lalu Mei turun menjadi 10,81 persen. Kemudian pada Juni kembali naik menjadi 11,79 persen dan Juli sebesar 13,36 persen.

"Namun ini memang disebabkan karena ada pendataan yang lebih kuat, artinya kita lebih baik dalam hal penanganan, terutama dalam hal testing dan tracing," kata Radit dalam diskusi daring, Senin (31/8).

Kendati demikian, Radit menilai angka positif yang mengalami peningkatan juga sebanding dengan penanganan dan angka kesembuhan yang semakin hari juga bertambah.

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kenaikan positivity rate pada bulan Agustus disebabkan oleh tingkat penularan tinggi yang salah satunya terjadi karena imbas klaster perkantoran.

"Tingkat penularannya pada minggu ini tinggi, ya pasti positivity ratenya juga tinggi kan, karena mereka berhubungan. Kenaikannya itu karena tingkat penularan tinggi," kata Wiku saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (31/8).

Wiku juga menyampaikan, aktivitas warga saat libur panjang pada pekan lalu juga menyumbang tingkat penularan yang tinggi. Hal tersebut didukung oleh hasil pelacakan Satgas Covid-19. Berdasarkan hasil pelacakan, kemungkinan penularan tinggi terjadi pada 16-22 Agustus lalu.

"Oleh sebab itu, protokol kesehatan betul-betul diterapkan di kegiatan sosial ekonomi, seperti perkantoran harus ketat. Klaster tertinggi salah satunya perkantoran," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wiku juga turut merespons angka kematian tenaga kesehatan imbas corona yang semakin bertambah. Teranyar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 100 dokter telah berpulang akibat pandemi ini. Berdasarkan laporan IDI, seluruhnya telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"IDI mencatat dokter yg meninggal dunia dengan covid-19 sudah genap 100 orang, mari mendoakan tempat kembali yg terbaik bagi almarhum dan almarhumah," ujar Humas IDI Halik Malik, Senin (31/8).

Merespons kabar duka itu, Wiku mengaku bahwa Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI telah memberikan bentuk penghormatan juga santunan khusus kepada keluarga Dokter yang telah gugur.

Wiku pun menyadari, saat ini para tenaga kesehatan beban kerjanya masih relatif tinggi, sebab angka penambahan kasus positif corona di Indonesia terus bertambah. Oleh sebab itu, menurutnya saat ini Pemerintah tengah berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis dengan baik.

"Tentunya harus dijaga jam kerja dokter tidak boleh terlalu berat, dan itu harus dilakukan di Rumah Sakit. Mereka harus memastikan bahwa beban nakes tidak tinggi," kata Wiku.

Wiku pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan dan tetap berupaya meminimalisir mobilitas atau aktivitas di luar rumah, guna membantu memutus penularan virus corona di Tanah Air. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Covid RI, Positivity Rate yang Tinggi hingga 100 Dokter Gugur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau