Jokowi Targetkan Bio Farma Produksi 2 Juta Alat Tes PCR
Selasa, 23-06-2020 - 12:31:56 WIB
Presiden Jokowi menargetkan Bio Farma produksi 2 juta alat tes PCR. (Biro Pers Setpres)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) saat ini telah diproduksi oleh perusahaan BUMN Bio Farma dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu setiap minggu.

"Alat tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19 saat ini telah diproduksi di dalam negeri oleh BUMN Bio Farma dengan kapasitas produksi sebanyak 50 ribu setiap minggunya," ujar Jokowi seperti dikutip melalui akun Instagram @jokowi, Selasa (23/6).

Jokowi meyakini kebutuhan alat tes PCR dalam negeri akan segera terpenuhi apabila proses produksi dapat ditingkatkan hingga 2 juta per bulan.

"Apabila dapat ditingkatkan menjadi sebanyak dua juta setiap bulan, maka kebutuhan alat tes PCR di dalam negeri dapat terpenuhi dengan produksi kita sendiri," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut Jokowi telah menyetujui rencana alih fungsi bekas laboratorium penelitian vaksin flu burung menjadi tempat produksi alat tes PCR.

"Salah satu sarana yang akan kita gunakan adalah gedung yang dulu digunakan untuk lab vaksin flu burung. Nanti kita ubah menjadi gedung bangunan untuk produksi PCR dan bapak presiden sudah menyetujui," kata Muhadjir kemarin, Senin (22/6).

Proses produksi alat tes PCR di lab tersebut akan berada di bawah tanggung jawab Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Muhadjir berharap keberadaan tempat produksi alat tes PCR membuat Indonesia tak lagi bergantung pada alat tes PCR impor. Sebab, kerap kali pemerintah terkendala alat tes PCR impor karena tak cocok dengan reagen yang dipakai.

Jokowi sendiri telah memberikan target baru kepada jajarannya untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 20 ribu spesimen per hari. Target itu beberapa kali tercapai dalam pemeriksaan spesimen harian. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jokowi Targetkan Bio Farma Produksi 2 Juta Alat Tes PCR
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
    02 13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam, Berikut Jadwalnya
    03 MTQ XLII Riau di Kota Dumai Bakal Dimeriahkan Pawai Taaruf dan Bazar
    04 Pj Ketua TP PKK Riau Bangga Melihat Semangat Juang Kader Posyandu Pekanbaru
    05 Pemerintah Segera Bentuk Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online
    06 PT Pegadaian Kembali Buka Lowongan untuk Lulusan IT
    07 Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    08 Banyak Ditemukan Pendangkalan Parit, PUPR Pekanbaru Maksimalkan Normalisasi
    09 Iran Ubah Strategi, Siap Pakai Nuklir untuk Ladeni Israel
    10 Penyebab Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
    11 2 Cara Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23
    12 Pemprov Riau Pekan Depan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
    13 Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
    14 Akhir Pekan, Sebahagian Besar Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan
    15 MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, Diikuti 809 Peserta dari 12 Kabupaten Kota
    16 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    17 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    18 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    19 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    20 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    21 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    22 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau