Bakamla: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Laut Perbatasan
Sabtu, 13-06-2020 - 12:58:05 WIB
Foto ilustrasi. Nelayan asing melakukan penangkapan ilegal di Laut Natuna Utara.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan, Indonesia belum siap memanfaatkan wilayah sendiri, termasuk sumber daya perikanan yang melimpah di laut perbatasan seperti Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan.

Kondisi itu kerap memunculkan permasalahan kelautan yang kerap terjadi di wilayah perbatasan dengan negara-negara lain.

"Kita [Indonesia] belum siap untuk melaksanakan atau memanfaatkan di wilayah kita sendiri," kata Aan dalam sebuah diskusi yang dilakukan secara daring, Jumat (12/6).

Dia mencontohkan, saat konflik antara China dan Indonesia mulai meletup, berbagai strategi telah dilakukan Indonesia agar wilayah yang masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Laut Natuna Utara itu tak 'diacak-acak' oleh negara tirai bambu itu.

Diketahui China memang mengklaim wilayah perairan Natuna adalah wilayah milik mereka. Kapal-kapal nelayan China yang bahkan didampingi Coast Guard China berlayar di perairan itu.

Mereka bahkan mengusir nelayan kecil Natuna yang tengah menangkap ikan. Insiden itu terjadi pada akhir 2019 hingga awal tahun 2020.

Menurut Aan, pemerintah pun kemudian sepakat untuk memberangkatkan 30 nelayan Pantura dengan ukuran kapal 100-150 Gross Tone (GT) berlayar di Natuna dan memanfaatkan sumber daya perikanan di sana. Namun, tak sampai satu bulan para nelayan ini sudah minta pulang ke Pulau Jawa.

"Karena ada Covid-19 kemudian hasil tidak maksimal sehingga belum 30 hari nelayan ini sudah kembali pulang," kata Aan.

Di Natuna sendiri memang banyak nelayan karena sebagian besar mata pencaharian mereka adalah menangkap ikan. Hanya saja, para nelayan ini kata Aan adalah nelayan kecil yang menangkap ikan hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Ukuran kapal milik mereka juga terbilang kecil, hanya berkisar 5-10 GT saja. Mereka juga tak memikirkan berlayar untuk jangka panjang atau usaha pemenuhN ekonomi dalam bentuk besar, sebaliknya mereka berlayar hanya untuk kebutuhan pokok saja.

"Artinya apa? Nelayan kita belum siap untuk melawan nelayan asing yang sebetulnya di situ [Natuna] ada sumber daya ikan lah," kata dia.

Aan pun mengatakan, untuk menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan, ada hal utama yang harus dilakukan. Upaya tersebut terutama harus dilakukan di perbatasan sepertu Natuna yang memang kerap menyulut konflik lantaran banyak negara yang merasa berdaulat di wilayah itu.

Dia menegaskan saat ini sudah bukan saatnya hanya berpikir untuk larang dan cegah seperti terhadap nelayan dari Pulau Jawa yang melaut di sana hingga pembatasan alat tangkap tertentu. Sebaliknya menurut Aaan, Indonesia sudah saatnya memikirkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya ikan.

"Kita jangan hanya larang dan atur, kita juga harus bisa memanfaatkan, ini yang belum dilaksanakan," kata dia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Bakamla: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Laut Perbatasan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    02 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    03 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    04 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    05 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    06 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    07 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    08 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    09 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    10 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    11 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    12 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    13 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    14 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    15 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    16 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    17 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
    18 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Puluhan Titik Panas Terpantau di Riau.
    19 BRK Syariah dan Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR Untuk Pembangunan Masjid Nur Ilham di Desa Semunai
    20 BKKBN Riau Tingkatkan Peran BKB
    21 OMBUDSMAN MENGAJI DAN BERBAGI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF NU RIAU
    22 Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau