Sudah 2 Insiden Heli MI-17, DPR Minta Investigasi Intensif
Sabtu, 06-06-2020 - 23:43:26 WIB
Helikopter MI-17 buatan Rusia banyak dipakai oleh TNI AD. (AFP)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Willy Aditya meminta investigasi secara intensif terhadap jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, Sabtu (6/6).

"Kemenhan dan TNI perlu melakukan investigasi intensif terhadap beberapa kejadian kecelakaan MI-17 ini," kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu (6/6).

Helikopter buatan Rusia itu merupakan heli angkut milik TNI AD yang paling banyak dipakai dalam misi latihan maupun misi pengiriman logistik dan pasukan.

Terlebih, sudah ada kecelakaan helikopter sejenis setahun yang lalu, di kawasan Oksibil, Papua, dalam misi pengiriman logistik pasukan.

"Kejadian sebelumnya di Oksibil dimulai dengan kehilangan kontak, nampaknya tidak mungkin dengan yang di Kendal. Ini perlu penyelidikan mendalam," kata Willy.

Diketahui, Helikopter M-17 milik TNI AD dilaporkan jatuh dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019) pada pukul 11.49 WIT.

Sempat terkendala cuaca buruk, pencarian heli baru membuahkan hasil pada Februari 2020 atau sekitar 8 bulan kemudian. Tim evakuasi hanya menemukan 12 jenazah awak helikopter. Sementara, tujuh jenis senapan serbu SS-1, tiga pistol, dan satu pelontar granat alias GLM, raib.

Willy menambahkan kecelakaan yang kerap terjadi terhadap MI-17 sudah menjadi perhatian publik. Untuk itu Kemenhan dan TNI perlu memberi penjelasan.

"Kemenhan atau TNI perlu menjelaskan hasil investigasinya, agar dukungan masyarakat terhadap TNI juga semakin membesar. Bentuknya paling minim adalah dukungan untuk mengalokasikan APBN jika memang perlu penggantian atau peremajaan," ucap dia.

Selain itu, menurut dia, Indonesia bisa mengajukan klaim gugatan kepada pembuat heli ini jika masalahnya ada pada faktor teknis.

"Faktor terjadinya kecelakaan bisa karena hal teknikal bisa juga karena sumber daya manusia. Kalau karena hal teknikal, maka Kemenhan atau TNI bisa saja mengajukan klaim gugatan terhadap kecelakaan yang terjadi," kata politikus Partai NasDem itu.

"Kalau karena SDM yang belum menguasai teknologinya, maka ada kewajiban bagi supplier untuk melakukan pelatihan yang memadai," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengaku helikopter ini sebenarnya dalam kondisi baik. Namun, pihaknya masih menginvestigasi kecelakaan ini lebih lanjut.

"Karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol," kata dia, dalam keterangan tertulisnya. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Sudah 2 Insiden Heli MI-17, DPR Minta Investigasi Intensif
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    02 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    03 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    04 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    05 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    06 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    07 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    08 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    09 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    11 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    12 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    14 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    15 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    16 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    17 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    18 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    19 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    20 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    21 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    22 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau