Pemerintah Sebut Tes Cepat Molekular Lebih Kilat dari PCR
Selasa, 05-05-2020 - 22:12:46 WIB
Ilustrasi PCR.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pemerintah menyebut tes cepat molekular (TCM) memiliki tingkat akurasi yang sama dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) namun dengan proses yang lebih cepat untuk mendeteksi Virus Corona.

"TCM, tes cepat molekuler pakai tes yang relatif tepat dilakukan secara molekuler, sensitivitas cukup tinggi, 95 persen," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers daring di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (5/5).

"Alatnya dulu dipakai tes penyakit lain, misal TB (Tuberculosis), HIB (Haemophilus tipe B), dan lain-lain. Ini bisa diganti alat tesnya berupa cartridge yang khusus untuk Covid-19. Kalau dipakai hasilnya lebih cepat," ia menambahkan.

Indonesia pun sudah memiliki alat pemeriksaan untuk tes ini. Hanya saja, ada kendala untuk mendapat cartridge atau kaset untuk pengujian sampel.

"Ini bisa diganti alat tesnya berupa cartridge yang khusus untuk covid-19 kalau dipake hasilnya lebih cepat. Alat ini dimiliki Indonesia, tersebar di banyak tempat, cuma cartridge atau kasetnya kita sulit dapatnya, [akibat] persaingan dunia, semua [negara] perlu," kata Wiku.

Cartridge merupakan salah satu komponen dalam mesin tes yang berperan melacak keberadaan antigen virus corona dalam cairan spesimen.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 1.500 cartridge untuk mesin TCM ke sejumlah RS di daerah.

"1.500 cartridge dari rencana 172 ribu, sudah kami distribusikan ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan dan Nunukan," ujar Yurianto di BNPB, Senin (4/5).

Sebelumnya, pemerintah mengenalkan dua jenis tes Corona. Yakni PCR dan tes cepat atau rapid test.

Wiku menyebut tes PCR atau Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RTPCR) merupakan tes paling baik bahkan disebut sebagai golden standard dalam hal pendeteksian Virus Corona.

"Ini sensitivitas 95 persen dan RTPCR ini yang dipakai di semua negara di dunia untuk pastikan apabila sampel swab diambil dari hidung atau tenggorokan bisa dites tunjukan positif Covid-19 atau negatif," kata dia.

Sementara, katanya, rapid test memiliki sensitivitas hanya 60-80 persen. Kasus konfirmasi positif Corona lewat tes ini pun masih harus menjalani tes PCR.

"Sensitivitas tidak tinggi 60-80 persen, tidak spesifik bisa temukan [Virus Corona]. Kika sensitif temukan (virus) bisa saja hasilnya lain (bukan covid-19)," kata dia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Sebut Tes Cepat Molekular Lebih Kilat dari PCR
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau