Pemerintah Tak Ingin Corona Buat Warga Jadi Lapar dan Marah
Sabtu, 02-05-2020 - 23:33:24 WIB
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan pihaknya saat ini tak hanya fokus menekan penularan virus corona, tetapi juga mencegah kelaparan di tengah masyarakat.

Doni menyatakan perlu strategi agar gizi masyarakat tetap terpenuhi untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi virus corona. Ia tak ingin penanganan pandemi ini justru memunculkan bencana baru.

"Hungry man becomes angry man. Kami tidak ingin arahnya ke sana," kata Doni yang disampaikan dalam rapat tertutup dengan Komisi VI DPR, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5).

Doni menyatakan dari data pihaknya, terdapat 2,5 juta petani kesulitan menjual hasil pertanian dan perkebunan akibat dampak pandemi virus corona. Ia pun meminta kementerian/lembaga bersama kepala daerah mengatasi masalah tersebut.

Kepala BNPB itu lantas memberi contoh apa yang sudah dijalankan dengan baik di Salatiga, Jawa Tengah dan Sumatera Barat. Menurutnya, pasar tradisional di daerah tersebut tetap berjalan, namun dengan penerapan berbeda dari biasanya.

Para pedagang diberikan jarak aman sesuai protokol kesehatan dan berjualan di luar ruangan yang telah diatur pemerintah daerah setempat. Penjual dan pembeli juga diwajibkan untuk melaksanakan anjuran pemerintah dengan tetap memakai masker dan tetap menjaga jarak aman.

Lebih lanjut, Doni mengatakan selain pendekatan secara medis, penanganan pandemi virus corona juga harus menggunakan pendekatan psikologis. Menurutnya, dokter semestinya tidak menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan virus corona, namun menjadi kekuatan terakhir.

"Dokter bukan jadi benteng utama, tapi benteng terakhir," kata Doni.

Sampai hari ini, jumlah pasien terinfeksi positif di Indonesia secara kumulatif mencapai 10.843 orang. Dari jumlah itu, 1.665 orang dinyatakan sembuh dan 831 orang lainnya meninggal dunia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Tak Ingin Corona Buat Warga Jadi Lapar dan Marah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau