Paspampres Cek Suhu Tubuh Tamu yang Masuk Istana Presiden
Selasa, 03-03-2020 - 11:11:38 WIB
 |
| Paspampres memeriksa suhu tubuh setiap tamu yang masuk ke Istana Kepresidenan. |
JAKARTA -- Kompleks Istana Kepresidenan mulai memperketat pengawasan pintu masuk menyusul keberadaan dua warga positif virus corona covid-19, Selasa (3/3) pagi. Pengawasan dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh di beberapa pintu masuk menuju istana.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, pengecekan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk Jalan Veteran III dan Jalan Majapahit. Pengecekan suhu dilakukan oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres) menggunakan alat pengukur suhu tubuh yang ditempelkan ke dahi.
Beberapa tamu dan menteri kabinet Indonesia Maju pun tak luput dari pemeriksaan. Di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama hingga Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Selain di pintu masuk, pengecekan suhu tubuh dilakukan ulang di pintu masuk menuju kantor presiden dan Istana Merdeka. Di sejumlah pintu masuk juga disediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan tisu basah.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan, bagi tamu yang suhu tubuhnya mencapai 37,5 derajat celcius ke atas tak akan diizinkan masuk.
"Jadi sejak kemarin diputuskan oleh kepala staf presiden dan paspampres mulai hari ini dilakukan pencegahan penyebaran virus corona di istana. Seandainya (suhu) 37,5 mereka diminta untuk kembali jadi tidak perlu masuk ke istana," ujar Bey saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta.
Bey menegaskan pengukuran suhu tubuh berlaku bagi semua tak terkecuali menteri, pegawai istana, paspampres, dan wartawan yang meliput di Istana Presiden.
Ia belum dapat memastikan sampai kapan pengukuran suhu tubuh akan dilakukan di lingkungan istana. Namun untuk sementara pengukuran akan dilakukan dalam waktu dua minggu ke depan.
"Ini akan dilakukan terus selama dua minggu berjalan akan dievaluasi. Kita juga lihat kondisi nasional secara umum apakah diteruskan atau tidak. Jadi sampai kondisi dinyatakan benar benar stabil atau bersih dari virus," ucap Bey. (CNI)
Komentar Anda :
