Kemenkes Sebut WNI di Seoul Sulit Dapat Masker
Senin, 02-03-2020 - 10:28:50 WIB
Para WNI di Seoul, Korea Selatan menggunakan masker mengantisipasi risiko terinfeksi corona. (Dok. KBRI Seoul)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto mengaku khawatir dengan kondisi 5000 lebih WNI di Seoul, Korea Selatan. Para WNI itu, kata Yurianto, saat ini mengeluhkan kondisi susahnya mendapat masker untuk mengantisipasi risiko terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Beberapa WNI yang kita temui dalam konteks komunikasi hanya mengeluhkan sulit mendapatkan masker tapi mereka masih punya," kata Yurianto, Minggu (1/3).

Ia mengatakan, pihaknya kini masih berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu para WNI di Korsel untuk mendapat masker.

Kendati demikian, Yurianto memastikan mereka saat ini belum menerima laporan para WNI itu terjangkit atau positif virus Covid-19. Untuk memastikan hal itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenlu dan Direktorat Perlindungan WNI memantau keadaan mereka secara berkala.

"Tidak ada laporan yang mengatakan mereka dirawat ya di rumah sakit. Artinya mereka semua baik-baik saja," katanya.

Lebih lanjut Yurianto menerangkan, lebih dari 5000 WNI di Seoul saat ini masih dalam pemeriksaan otoritas kesehatan setempat. Ia mengaku senang, sebab para WNI katanya sangat mematuhi instruksi dan anjuran kesehatan oleh pemerintah Korsel.

Para WNI itu katanya, juga tetap menjaga komunikasi sesama mereka, keluarga, maupun pemerintah melalui sebuah grup WhatsApp.

"WNI kita itu sangat patuh dengan anjuran-anjuran instruksi-instruksi yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat. Karena mereka menyadari betul bahwa sehat itu menjadi penting jadi kita enggak terlalu mengkhawatirkan banget," kata dia.

Pemerintah Korsel sebelumnya telah mengonfirmasi kenaikan angka jumlah warganya yang terjangkit virus Corona sebanyak 256. Dengan demikian, warga Korea yang terjangkit Covid-19 itu kini menjadi 2.022 kasus.

Dikutip dari CNN, Korsel merupakan negara dengan kasus corona paling banyak di luar China. Hal ini menyebabkan sejumlah aktivitas sempat terganggu.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul menyatakan bak menutup kantor dan seluruh kegiatan untuk sementara sejak Jumat (28/2) sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ini karena ada temuan kasus positif corona terbaru di Yeouido, Seoul sehari sebelumnya. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kemenkes Sebut WNI di Seoul Sulit Dapat Masker
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau