Ombudsman Awasi Taspen Karena Investasi Minus 23 Persen
Minggu, 19-01-2020 - 01:23:21 WIB
Anggota Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih menyebut pihaknya memantau Taspen.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ombudsman RI mengaku tengah mengawasi kinerja salah satu perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Taspen (Persero), karena dalam investasinya dalam dua tahun berturut-turut minus 23 persen.

"Investasi minus 23 persen dalam dua tahun berturut-turut pada 2018. Mungkin ini juga menjadi perhatian kenapa ada pergantian Direksi," ucap anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih, di Jakarta, Sabtu (18/1).

Meski demikian, ia menyebut hingga saat ini PT Taspen (Persero) masih dalam kondisi yang relatif aman. Investasi yang dilakukan perusahaan juga terbilang konservatif dengan hampir rata-rata saham yang dibeli masuk ke dalam Indeks IDX80.

Dia mengatakan ada 8 persen dari total saham PT Taspen (Persero) yang berada di luar Indeks yang mengukur performa harga dari 80 saham-saham berlikuiditas tinggi tersebut. Perusahaan yang tergabung dalam Indeks IDX80 sendiri merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar yang didukung oleh fundamental perusahaan yang sehat.

"(Saham Taspen) yang tidak masuk ke Indeks 80 hanya 8 persen, masih konservatif. Tapi harus diperhatian kenapa dalam dua tahun bisa turun 23 persen padahal indeks saham saja cuma dua persen?" papar Alamsyah pada Sabtu (18/1).

Meski mengaku tak terlalu khawatir dengan likuiditas Taspen, dirinya mengingatkan Direksi baru Taspen untuk cerdas dalam mengatur keuangan perusahaan BUMN itu. Dia mengatakan bahwa jatuhnya Taspen dalam dua tahun terakhir diakibatkan oleh timing atau waktu pembelian saham yang tidak tepat.

Ombudsman, lanjutnya, akan mengawasi kinerja direksi baru PT Taspen (Persero) agar kasus yang menimpa PT Jiwasraya tidak kembali terulang. Dia juga meminta pihak ketiga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ia menilai kriteria investasi sektor yang diterapkan OJK masih lemah.

"Menurut saya harus ada revisi dalam tata kelola, penunjukkan Komisaris, dan pembiaran absennya Direktur Kepatuhan," imbuh dia.

Diketahui, Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau PT Taspen (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara.

Sebelumnya, dua perusahaan asuransi BUMN sudah lebih dulu dipantau terkait kasus investasi, yakni Jiwasraya dan Asabri. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Ombudsman Awasi Taspen Karena Investasi Minus 23 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Masih Ada Hujan di Riau
    02 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    03 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    04 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    05 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    06 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    07 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    08 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    09 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    10 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    11 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    12 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    13 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    14 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    15 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    16 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    17 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    18 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    19 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    20 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    21 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    22 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau