PDIP Sebut Jokowi Tak Harus Emosional Tolak Amendemen UUD 45
Jumat, 06-12-2019 - 22:14:45 WIB
Kader PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengkritik Jokowi yang menyetop amendemen UUD 45.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah meminta agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak perlu emosional dalam merespons rencana amendemen Undang-undang Dasar 1945 yang kini tengah direncanakan oleh MPR.

"Ya sebenarnya Pak Jokowi tidak harus menyampaikan pernyataan yang cenderung emosional menyikapi soal dinamika wacana dan rencana amandemen terbatas UUD 1945 untuk menghadirkan kembali haluan negara," kata Basarah di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12) seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Basarah, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR mengatakan bahwa rencana amendemen terbatas UUD 1945 bukan wacana yang dimunculkan hanya dari parpol.

Ia mengatakan rencana tersebut sudah merupakan rekomendasi resmi dari MPR periode 2014-2019. Selain itu, berbagai elemen masyarakat, seperti akademisi, sudah mengusulkan kepada MPR untuk menghidupkan kembali haluan negara.

"Jangan akhirnya presiden menanggapi dinamika di luar pembicaraan di MPR. Misal, soal jabatan presiden tiga periode dan lainnya. Karena substansi haluan negara ini menurut hemat kami suatu hal yang penting, satu hal yang fundamental menyangkut keberlanjutan pembangunan," kata dia.

Basarah menduga pandangan Jokowi itu muncul karena fungsi koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dengan MPR tak berjalan efektif.

"Dalam konteks ini, fungsi-fungsi koordinasi politik dan koordinasi di lingkungan istana negara, Mensesneg harus lebih efektif, berkoordinasi dengan publik, berkoordinasi dengan kami di MPR," kata dia.

Ia pun meminta agar Pratikno dapat membuka ruang komunikasi antara Presiden dengan pimpinan MPR atau fraksi-fraksi di MPR terkait rencana amandemen tersebut.

"Kami saja dari fraksi PDIP tak pernah diundang oleh Mensesneg untuk meminta pandangannya bagaimana Fraksi MPR terkait amandemen UUD ini. Padahal sebenarnya bisa menjadi masukan kepada Pak Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintah," kata dia

Diketahui, PDIP sejak periode pertama pemerintahan Jokowi sudah menggulirkan ide GBHN lewat amendemen UUD 45.

Belakangan, amendemen konstitusi itu melebar ke usulan masa jabatan presiden tiga periode dan presiden dipilih oleh MPR.

Jokowi kemudian menolak amendemen tersebut karena kini melebar ke masalah pemilihan dan masa jabatan presiden.

"Kan kemana-mana seperti yang saya sampaikan. Jadi, lebih baik, tidak usah amendemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan-tekanan eksternal yang bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan," ujar Jokowi, yang juga merupakan kader PDIP, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12). (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • PDIP Sebut Jokowi Tak Harus Emosional Tolak Amendemen UUD 45
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau